Qada' dan Qadar konsep dasar dalam Islam
Dalam islam, ada dua konsep yang seringkali dikaitkan dengan keputusan Tuhan: Qada' dan Qadar. Meskipun keduanya terkait dengan keputusan Tuhan, namun mereka memiliki pengertian dan fungsi yang berbeda beda. Pada artikel ini, kita akan mengupas lebih lanjut tentang konsep Qada' dan Qadar dalam Islam.
Qada'
Qada' atau Qadar dalam Islam berarti "keputusan" atau "ketetapan" Tuhan. Konsep Qada' mengacu pada kemahakuasaan Tuhan atas segala sesuatu yang terjadi didunia. Tuhan memiliki kekuasaan absolut untuk memberi dan mengambil segala sesuatu, termasuk kehidupan dan kematian seseorang.
Dalam Al-Qur'an Qada' dijelaskan sebagai berikut: "Dia-lah yang telah menciptakan segala sesuatu dan memberi petunjuk, dan telah memimpin (manusia) ke jalan yang lurus". (QS. Fathir: 38)
Qadar
Qadar adalah konsep yang berhubungan dengan keputusan Tuhan untuk menetapkan apa yang akan terjadi di masa depan. Qadar adalah bagian dari Qada', namun lebih spesifik lagi. Qadar mengacu pada kemahakuasaan Tuhan untuk menetapkan kehidupan dan kemarian seseorang, serta segala kejadian yang akan terjadi di masa depan.
Dalam Al - Qur'an Qadar dijelaskan sebagai berikut: "tidaklah mereka tahu bahwa sesungguhnya kami menciptakan malam dan siang, dan kami mengatur (urutan) kehidupan (dunia ini), dan (kami juga) mengatur (urutan) kematian?". (QS. Yasin: 65-66).
Hubungan antara Qada' dan Qadar
Qada' dan Qadar saling terkait dalam konsep keputusan Tuhan. Qada' merupakan konsep yang lebih umum, sedangkan Qadar merupakan konsep yang lebih spesifik. Qada' mengacu pada kemahakuasaan Tuhan atas segala sesuatu, sedangkan Qadar mengacu pada kemahakuasaan Tuhan untuk menetapkan apa yang apa yang terjadi di masa depan.
Dalam Islam, manusia tidak dapat mengetahui apa yang akan terjadi di masa depan, kecuali apa yang telah ditetapkan oleh Tuhan. Oleh karena itu, manusia harus percaya dan menerima keputusan tuhan tanpa menanya nanya.
Dalam kehidupan sehari hari
Konsep Qada' dan Qadar memiliki pengaruh besar dalam kehidupan sehari hari. Dalam Islam, manusia harus menerima keputusan Tuhan dengan ikhlas dan tawaduk. Hal ini berarti bahwa manusia harus menerima apa yang telah ditetapkan oleh Tuhan, tanpa menanya nanya atau mengeluh.
Dalam prakteknya, Qada' dan Qadar dapat dilihat dalam berbagai aspek kehidupan, seperti:
• kehilangan orang yang disayangi: ketika kita kehilangan orang yang disayangi, kita harus menerima keputusan Tuhan dengan ikhlas dan tawaduk.
• kesusahan dan kesulitan: saat kita mengalami kesulitan dan kekurangan, kita harus percaya bahwa itu adalah bagian dari Qada' dan Qadar Tuhan.
• kebangkitan dan kesuksesan: ketika kita mengalami kebangkitan dan kesuksesan, kita harus mengingat bahwa itu adalah hasil dari keputusan Tuhan.
Dalam keseluruhan, Qada' dan Qadar meruoakan konsep dasar dalam Islam yang memandang keputusan Tuhan sebagai yang Absolut dan tidak bisa dipertanyakan. Oleh karena itu, manusia harus menerima keputusan Tuhan dengan ikhlas dan tawaduk, serta percaya bahwa setiap kejadian yang terjadi adalah bagian dari Qada' dan Qadar Tuhan.
Semoga bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar